Wednesday, July 16, 2008

FUMBLE DI MEDAN PERANG (sajak)

.
.
Fumble Di Medan Perang

Kan telah diikat, berdebat ada cara
Bukan hanya hentam keromo
Nampak sangat seperti kodomo

Dek kepingin menjadi Panglima Perang
Terus tonjolkan diri ke depan
Lalu tertinggal segala seni dan adab
Meracau dan celupar tak bertempat
Dan dikau pun kecundang
Berbuih mulut merayu
Minta belas ikhsan
Dan dikau pun tersungkur diratah
Oleh
Panglima Perang yang satu lagi
Oleh
Panglima Perang yang satu lagi

Panglima Perang yang satu lagi
Kerap ke medan perang
Kerap bertempur berjuang habis habisan
Tajam akal petah bicara
Handal tolak tepis tamparnya
Tanpa mengungkit kisah perang yang lama
Tanpa mengungkit aib lawannya
Sifat panglima memandang ke depan
Jelas berpencak di bumi berpijak
Demi untuk rakyat
Demi untuk negara
Dan bukan untuk menjaga tembolok sang ketua

-tajmosa @ cheras business centre-
(mengenang debat minyak Anwar-Shabery 15.7.08)

.
.

2 comments:

Anonymous said...

bagus sajak ni.
garang betul...

tajudin said...

tq, tapi ramai lagi yang boleh cipta sajak bagus-bagus berbanding sajak ni.