Monday, May 19, 2008

tun dr mahathir KUIS umno (dalam sajak)

Email in mailbox --- Din, Tun Dr Mahathir quits UMNO, tak cover cerita dalam blog ke?

Ha ha sorry friend, I won’t cover so much politics here in this blog. (1) I don’t have solid substance of the story and (2) will try to avoid repetitions from one to another. But, I do believe there are so many bloggers picked up this “Tun quits UMNO” story and blogged it. Please visit my "political" links/blogs kat sebelah kanan tu...
So, I won’t touch this in details. I’ve no obligation to write about politics kan kan... Later later…

But, not to disappoint you my friend, I would like to express this “big event” thru poem. This “sajak” will cover all!. Hope you like it.
Menilai Kesuma - Berpusakakan Saka Seketurunan

Sedih kian teresak
Hajat semakin parah
Letih terus mendesak
Tombak telah melayang
Keris mulai menikam
Melawan segala arah
Peluh berdarah melimpah ruah
Langkah longlai tetapi terus melangkah
Gagah walaupun pasrah

Halangan tidak bertepi kerana ini bukan mimpi
Jiwa tersemat semangat besi
Hati mulai dicuci
Tiada tinggal segala karat
Tiada tinggal segala benci dan dengki
Hidup menumpang di jiwa
Berpusakakan saka
Saka seketurunan dari nenek moyang
Jatuh ke empunya badan
Tidak terlarat, menanggung berat dan beban
Menghimpit mencengkam

Dan terpancut keluarlah saka dari badan
Menggelepar dan menggeletar!

-tajmosa-
(19.05.08. mengenang TDM keluar UMNO)

2 comments:

Anonymous said...

kesuma yang bagaimana?

nampak keras juga sajak tuan ini.

tajudin said...

terpulang.

saya cuma meluahkan sahaja.

tq.